setidaknya masih ada "celah". untuk menepi dari jalanan yang ramai dan hiruk-pikuk. berhenti sebentar,mencatat, untuk tetap ada..sebelum hilang dan terlupakan.
Minggu, 13 Juni 2010
yang tak terucap
7 maret 2010
Aku memikirkanmu
Di rintik hujan
Sepi jalanan yang basah
Deru kendaraan yang menjadi jarang
Aku memikirkanmu
Banyak waktu di tempat ini
Di keping ingatan
Di getir harapan
Menebak-nebak seberapa getir itu
Aku memikirkanmu
Menangkup telapak tangan pada cangkir teh hangat
berharap menghangatkan hati
Di luar masih hujan dan dingin
Perasaan ini
Bagaimana harus menjalani hidup?
Bagaimana cara kita menjalani kita?
Tak semua bisa sembuh secepat hari
Pagi menjadi sore
Dan besok akan lagi kita temukan pagi
Di luar masih hujan dan dingin
Tapi mungkin besok adalah pagi yang hangat
Bagaimana dengan kita?
Bisakah besok kita sehangat pagi cerah itu? atau kau tak siap dengan terangnya?
Ayo lah...tak baik sembunyi dalam kegetiran
Tantang silaunya!
Kalau kau masih merasa lelah. Biar aku yang akan memapahmu..
Kemari..
Raih tangan ku
(; seharusnya ku katakan ini…tp ku tak sanggup.)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar