Senin, 14 Juni 2010

seberapa hati mampu


Seberapa cepat hati mampu membenci?
Seberapa ampuh hati menjadi sembuh dari luka?
Sebagian orang menyimpan kenangan indah, menempatkannya di tempat terprioritas, mengeliminier ingatan buruk tentang itu atau bahkan dianggap tidak pernah ada.
Seperti rumah untuk kenyaman nya.
Apakah semua harus sembunyi di dalam cangkang yang menyenangkan dan menganggap tragedi adalah sesuatu yang harus dilupakan?dihindari?

Padahal setiap hari adalah tragedi.konflik dari semua kompromi hidup. Mengapa harus dihindari? Hadapi saja!
Kenapa harus menghindar?
Menangis lah jika sedih.
Marahlah jika tersinggung.
Murunglah jika kalah.
Terbahaklah saat gembira.

Nikmati detik emosi.

Hati akan menyimpan,seberapa lama hati bisa menyimpan.
Hati akan membenci,selama hati bisa membenci.
Karena sakit pun akan mereda. Seberapa lama pun itu, luka akan kering. Menjadi sembuh.

Menangis lah
Airmata itu pun wajar sekali.
Menutup wajahmu dengan tangan..karena aku percaya setelah tangan itu kau buka, aku akan lihat nafas dan emosi mereda. Senyum mu yang kembali..
Kamu telah kembali.

10 maret 2010

Tidak ada komentar: